Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Korsel dan Putra Mahkota Arab Saudi Sekapati Partisipasi Perusahaan Korsel di Proyek 'Visi 2030 Arab Saudi'

Write: 2022-11-17 16:38:52Update: 2022-11-17 17:12:49

Presiden Korsel dan Putra Mahkota Arab Saudi Sekapati Partisipasi Perusahaan Korsel di Proyek 'Visi 2030 Arab Saudi'

Photo : KBS News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dan menyepakati partisipasi perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam sejumlah proyek pengembangan infrastruktur, seperti 'Proyek Neom', di Arab Saudi.

Selain itu, kedua negara sepakat memperluas dan mengembangkan kerja sama di bidang industri pertahanan dan energi masa depan.

Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyampaikan bahwa pertemuan Presiden Korea Selatan dan Putra Mahkota Arab Saudi diadakan di kediaman Presiden Yoon di Hanam-dong, Seoul, dan kedua pihak bertukar pendapat tentang pengembangan hubungan bilateral, peningkatan kolaborasi, serta kondisi di Semenanjung Korea dan Timur Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Yoon mengatakan bahwa Arab Saudi adalah mitra penting bagi Korea Selatan di bidang ekonomi, energi, dan keamanan, serta menyatakan bahwa kini adalah saatnya untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tahap baru, sejalan dengan 'Visi 2030 Arab Saudi' yang dipromosikan oleh pemerintah Arab Saudi.

Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menanggapi dengan mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Korea Selatan sangat berjasa dalam pengembangan infrastruktur di Arab Saudi dan berharap dapat meningkatkan kolaborasi dengan Korea Selatan guna mewujudkan 'Visi 2030 Arab Saudi' dengan didasari pada rasa percaya yang telah terbentuk melalui kerja sama selama ini.

Dia mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan khususnya dalam tiga bidang, yakni energi, industri pertahanan, dan pembangunan infrastruktur.

Dalam kesempatan yang sama, Korea Selatan dan Arab Saudi sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ke 'hubungan kemitraan strategis yang berorientasi masa depan', dan untuk itu, pihaknya meluncurkan komite kemitraan strategis.

'Visi 2030 Arab Saudi' mencakup proyek pembangunan kota baru super besar yang sebelumnya telah diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dengan tujuan untuk melepaskan diri dari struktur ekonomi Arab Saudi yang berpusat pada minyak. Visi ini juga termasuk di dalamnya proyek pembangunan 'Kota Neom'. 

Proyek "Kota Neom' merupakan proyek senilai 500 miliar dolar AS dan sejumlah perusahaan ternama dunia dilaporkan mengambil bagian di dalamnya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >