Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan bahwa diplomat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) telah mengadakan pertemuan pendahuluan tingkat direktur untuk mempersiapkan Dialog Senior Ekonomi (SED) yang akan digelar di pertengahan bulan Desember tahun ini.
Direktur Urusan Diplomasi Ekonomi Bilateral Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Lee Mi-yeon dengan mitranya dari AS, Asisten Wakil Menteri Urusan Negosiasi Kebijakan Perdagangan Tony Fernandes, pada Kamis (01/12) mengadakan pertemuan virtual untuk persiapan SED ke-7.
Kedua pihak meninjau agenda pembicaraan SED secara menyeluruh, kemudian membahas langkah-langkah untuk menyukseskan pertemuan mendatang.
SED merupakan sebuah ajang konsultasi rutin untuk membahas kemitraan ekonomi komprehensif antara pra diplomat kedua negara dan telah digelar sebanyak enam kali sejak disepakati dalam KTT Korea Selatan dan AS pada tahun 2015.
SED ke-7 akan digelar di Washington, AS, pada pertengahan bulan ini dan dihadiri oleh Wakil Kedua Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Do-hoon dan Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Ekonomi AS Jose W. Fernandez.
Pertemuan ekonomi yang diadakan setelah pemilihan sela AS ini menuai perhatian, terutama mengenai Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) yang tidak menguntungkan bagi perusahaan otomotif Korea Selatan.
Terkait dengan itu, Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih AS Jacob Jeremiah Sullivan dalam pidatonya di Forum JoongAng Ilbo-CSIS 2022 mengatakan bahwa pihak AS juga mempertimbangkan kekhawatiran Korea Selatan dan bersedia membahas hal tersebut hingga mendapatkan solusi yang menguntungkan bagi kedua pihak.