Sekelompok peretas China dilaporkan melakukan serangan siber atas selusin institusi akademik Korea Selatan baru-baru ini.
Badan Keamanan dan Internet Korea (KISA) mengatakan kepada Yonhap News pada Rabu (25/01) bahwa dikonfirmasi sebuah kelompok peretas China bernama “Xiaoqiying” telah meretas situs web 12 institusi, termasuk Institusi Penelitian untuk Kebijakan Konstruksi Korea pada Minggu (22/01).
Menurut badan tersebut, kelompok peretas China baru-baru ini memperingati pihaknya akan melakukan serangan siber di institusi-institusi Korea, termasuk KISA.
Pada Selasa (24/01), Menteri Ilmu Pengetahuan Korea Selatan Lee Jong-ho mengunjungi Pusat Keamanan Korea di bawah KISA untuk meninjau sistem pencegat serangan siber serupa, di tengah peringatan serangan terhadap organisasi-organisasi Korea Selatan.
Kelompok peretas China, yang disebut anti-Korea, itu mengklaim telah meretas situs web dari 70 institusi Korea Selatan pada sekitar hari raya Tahun Baru Imlek. Pihaknya juga memperingatkan akan mempublikasikan 54 GB data yang telah diretas.