Samsung Electronics melaporkan penurunan tajam laba operasional hampir 70 persen pada kuartal keempat tahun lalu akibat lesunya permintaan chip memori di tengah perlambatan ekonomi global.
Perusahaan teknologi raksasa tersebut pada Selasa (31/01) mengumumkan laba operasional sebesar 4,3 triliun won pada periode Oktober hingga Desember, membukukan penurunan 68,95 persen per tahun. Pendapatan per kuartal tersebut 18,6 persen lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar yang dibuat oleh Yonhap Infomax.
Ini menandai pertama kalinya Samsung melaporkan laba operasional per kuartal kurang dari 5 triliun won sejak kuartal ketiga 2014, saat tercatat 4,06 triliun won.
Penjualan turun 8 persen per tahun menjadi 70,46 triliun won pada kuartal keempat, sementara laba bersih tercatat sebesar 23,84 triliun won.
Sepanjang tahun 2022, Samsung melaporkan 43,37 triliun won laba operasional, turun 15,99 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Penjualan tahunan naik 8 persen per tahun menjadi 302,23 triliun won, melebihi 300 triliun won untuk pertama kalinya. Laba bersih melonjak hampir 40 persen menjadi 55,65 triliun won.