Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pada hari Senin (27/3) bahwa Korea Utara telah menembakkan rudal balistik yang belum teridentifikasi ke arah Laut Timur di hari itu.

Militer Korea Selatan sedang menganalisis rincian peluncuran, termasuk lokasi peluncuran, jarak, kecepatan, dan ketinggiannya.

Peluncuran rudal terbaru ini dilakukan delapan hari setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur dari daerah Tongchang-ri di Provinsi Pyongan Utara, wilayah pantai barat negara tersebut, yang dikatakan oleh Korea Utara sebagai bagian dari tes peledakan nuklir di udara.

Menandai peluncuran rudal balistik kedelapan tahun ini, provokasi terbaru Korea Utara itu tampak merupakan sebuah aksi unjuk kekuatan menanggapi latihan amfibi "Ssangyong" gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.