Pemerintah Korea Selatan akan mengumumkan hasil kegiatan tim inspeksi pemantauan pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima pada hari Rabu (31/05) besok. 

Ketua tim inspeksi, yaitu Ketua Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir Korea (NSSC) Yoo Kuk-hee akan menjelaskan hasil kunjungan ke tempat pembersihan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 21 Mei lalu. 

Ketua Yoo telah menyatakan pada tanggal 26 Mei lalu bahwa pihaknya telah menegaskan segala hal yang harus disaksikan di lokasi setempat, berdasarkan isi penelitian para pakar Institut Teknologi Keselamatan Nuklir (KINS) yang dilaksanakan sejak bulan Agustus tahun 2021 lalu. 

Tim inspeksi tersebut berkunjung ke Jepang pada tanggal 21 Mei lalu, dan mengunjungi fasilitas pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif pada tanggal 23-24 Mei lalu, setelah membahas berbagai hal secara rinci dengan pejabat Jepang pada tanggal 22 Mei lalu. 

Yoo menyatakan bahwa, pihaknya mencermati Sistem Pemrosesan Cairan Canggih (ALPS), tanki yang menyimpan air terkontaminasi, fasilitas pembuangan, ruang pengatur, dan segala hal yang berkaitan lainnya. 

PM Han Duck-soo juga menyatakan di dalam sidang kabinet pada hari Selasa (30/05), bahwa air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima Jepang harus ditangani dengan berbasis keamanan, dan standar yang sesuai hukum internasional. 

Ditambahkan pula, tim inspeksi tersebut terdiri dari para pakar yang telah lama meneliti keamanan pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif. Sehingga mereka melakukan upaya maksimal secara sistematis dan ilmiah.

PM Han meminta kepada tim inspeksi tersebut untuk melaporkan hasil pemeriksaan secara jelas dan transparan kepada masyarakat.