Korea Selatan dan Amerika Serikat siap untuk memulai perundingan pembagian biaya pertahanan pasukan AS yang berada di Korea Selatan. Kedua negara telah menunjuk kepala negosiator untuk masing-masing pihak.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, pada Selasa (05/03), mantan Konsul Jenderal Korsel untuk Sydney, Lee Tae-woo, telah ditunjuk sebagai kepala negosiator untuk pihaknya dalam perundingan Special Measure Agreement (SMA) ke-12 mendatang. Lee dinilai memiliki pengalaman dan keahlian dalam berbagai bidang terkait aliansi Korsel-AS.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga menyatakan melalui situs resminya, bahwa pihaknya telah menunjuk Linda Specht, penasihat senior merangkap negosiator utama perjanjian keamanan dari kementerian, sebagai kepala negosiator untuk pihak AS.
Kedua pihak menyatakan, perwakilan mereka akan berusaha melaksanakan perundingan yang produktif dan memadukan keunggulan postur pertahanan masing-masing negara untuk memperkuat persekutuan Korsel dan AS.
Sejak tahun 1991, Korsel dan AS mengadakan perundingan pembagian biaya pertahanan militer dalam perjanjian tindakan khusus, Special Measures Agreement (SMA) setiap dua hingga lima tahun.
Tahun ini, Korsel dan AS mengadakan SMA yang ke-12. SMA sebelumnya dicapai pada tahun 2021 dengan masa berlaku hingga akhir tahun 2025.