Komandan Komando Pasukan Gabungan (CFC) Jenderal Paul LaCamera mengatakan pada hari Kamis (21/03) waktu setempat, bahwa pihaknya berada di dalam kondisi untuk menyempurnakan pengalihan (transfer) hak kontrol operasi perang (OPCON).
Menurutnya, penangguhan transfer OPCON dilaksanakan berbasis pada kondisi dan bukan pada peningkatan ancaman keamanan.
Dia menyebut bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat telah menyediakan prinsip untuk transfer OPCON, namun mengalami kesulitan akibat perubahan lingkungan keamanan global.
Sebelumnya, dua negara telah menyediakan prinsip untuk transfer OPCON berbasis tiga kondisi seperti penyediaan kemampuan militer utama pasukan Korea Selatan yang dapat memimpin pertahanan gabungan antara dua negara melalui Pertemuan Menteri Pertahanan tahun 2014 lalu.
Namun, transfer tersebut sulit untuk segera dilaksanakan akibat perubahan lingkungan keamanan global dan perang dingin yang baru.
Komandan LaCamera menekankan bahwa pihaknya tengah mencari berbagai cara untuk mempertahankan dukungan militer, dan harus membuka lini komunikasi dalam mengontrol kondisi udara dan laut ketika perang terjadi.