Perusahaan teknologi informasi (TI) Korea Selatan LG CNS menyatakan hari Rabu(27/03) bahwa pihaknya menandatangani kontrak investasi untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan besar Indonesia Sinar Mas. 

Joint venture yang dijadwalkan untuk didirikan pada paruh kedua tahun ini akan bertugas melakukan konsultasi, konstruksi dan pengoperasian terkait layanan pusat data, layanan komputasi awan terhadap perusahaan atau lembaga publik Indonesia. 

Untuk itu, LG CNS mengerahkan kealihan teknologi profesional dan kemampuan bisnis yang terkumpul di usaha pusat data dan bisnis komputasi awan ke perusahaan joint venture, sementara Sinar Mas akan mencarikan peluang bisnis di Indonesia. 

Joint venture tersebut akan menargetkan pembangunan kota pintar dan pasar layanan TI di Indonesia, termasuk TI di bidang keuangan.

Menurut lembaga riset global Gartner, pangsa pasar layanan TI Indonesia yang bernilai 4,2 triliun Won di tahun 2023, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 23% per tahun dan mencapai 9,4 triliun Won pada tahun 2027 mendatang.

CEO LG CNS, Hyun Shin-gyoon, menekankan bahwa pihaknya akan memperluas lingkup bisnis terkait transformasi digital atau DX melalui kerja sama yang strategis dengan Sinar Mas berdasarkan teknologi yang dimiliki perusahaannya.

Presiden Sinar Mas Group, Franky Oesman Widjaja, menuturkan bahwa dirinya berharap Indonesia, bersama mitra LG CNS, dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan sambil mengembangkan ekonomi Indonesia melalui pembentukan platform teknologi yang terdepan.