Duta Besar Korea Utara untuk Swiss, Han Dae-sung ikut mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengembalikan kapal kargonya yang disita, dengan mengutip bahwa kapal kargo tersebut menjadi batu sandungan terbesar dalam hubungan antara Korea Utara dan AS.
Dubes Han dalam wawancara dengan kantor berita Reuters pada tanggal 22 Mei, mengemukakan bahwa penyitaan kapal kargo Korea Utara 'Wise Honest' oleh AS merupakan tindakan ilegal dan pelanggaran terhadap kedaulatan negaranya.
Seruan itu muncul menyusul konferensi pers Duta Besar Korea Utara untuk PBB pada tanggal 21 Mei lalu, yang juga meminta pengembalian kapal kargo tersebut.
Dubes Han menegaskan bahwa untuk memulai kembali perundingan denuklirisasi yang tersendat, Washington harus mengambil keputusan besar, yakni mencabut sanksinya terhadap Korea Utara.
Namun sebaliknya, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk memperkuat sanksi terhadap Korea Utara, demi membuka kembali negosiasi nuklir.
Ditambahkannya, Washington tengah melacak pencucian uang melalui transaksi ilegal dari para pejabat Korea Utara.
Menteri Mnuchin mengungkapkan, AS juga bekerja sama dengan Rusia dan China dalam upaya untuk mencegah aliran pendapatan ilegal yang terus menyokong rezim Kim Jong-un