Menteri Unifikasi Korea Selatan, Lee In-young mengatakan krisis pangan dikhawatirkan di seluruh dunia akibat COVID-19 sehingga Korea Selatan harus memberikan bantuan pangan dan pokok untuk Korea Utara pada musim semi tahun depan.
Lee dalam pidatonya di pertemuan kebijakan reformasi tanpa kelaparan yang diselenggarakan oleh Program Pangan Dunia (World Food Programme, WFP) dan CPE pada hari Kamis (26/11/20) menyarankan kolaborasi antar-Korea untuk penduduk Korea Utara yang mengalami kesulitan ekonomi dan kehidupan karena kebanjiran, COVID-19, dan sanksi internadional.
Lee juga menegaskan perlunya kerja sama di bidang kesehatan, bencana, dan iklim, dan menyatakan pemerintah Korea Selatan akan bersedia melaksanakannya berdasarkan rencana tahunannya, bukan bantuan sekali saja.
Meskipun proses perdamaian Semenanjung Korea berhenti dengan sekejab, tetapi pihaknya mempersiapkan kerja sama dengan harapan untuk datangnya perdamaian melalui kolaborasi kemanusiaan.