Presiden Moon Jae-in dilaporkan memerintahkan para stafnya untuk meninjau kembali kemungkinan penggunaan vaksin COVID-19 Rusia, Sputnik, di tengah seruan pendiversifikasian pasokan vaksin.
Seorang pejabat senior di kantor kepresidenan mengatakan kepada KBS pada hari Rabu (21/04) bahwa presiden mengeluarkan perintah tersebut sebagaimana para stafnya mengungkapkan adanya kebutuhan untuk meninjau kembali kemungkinan pengenalan vaksin Rusia tersebut dan diversifikasi pasokan untuk menanggapi kekhawatiran mengenai tantangan dalam mengamankan jumlah vaksin yang memadai.
Moon memerintahkan stafnya untuk melihat kasus-kasus di negara-negara lain.
Dikatakannya bahwa presiden juga memerintahkan mereka untuk melihat berbagai cara untuk mengamankan vaksin, termasuk pembelian tambahan, upaya diplomatik dan produksi dalam negeri.
Pada minggu lalu, Badan Keamanan Nasional Korea Selatan dilaporkan membahas kemungkinan penggunaan vaksin Rusia tersebut dalam sebuah rapat komite tetap.