Korea Utara menutup perbatasannya untuk sementara waktu bagi wisatawan asing untuk mencegah penularan virus Korona terbaru dari China mulai hari Rabu (22/01/20) ini.
Young Pioneer Tours, sebuah biro pariwisata khusus Korea Utara di China dalam situs webnya mengumumkan bahwa otoritas Korea Utara melarang wisatawan asing mendatangi negaranya untuk sementara waktu.
Korea Utara pernah mengambil tindakan serupa pada saat wabah SARS meraja lela pada tahun 2003 dan Ebola pada tahun 2014 lalu.
Korea Utara telah memberitakan untuk pertama kalinya kepada masyarakatnya tentang virus Korona melalui Televisi Sentral Korea Utara (KCTV) pada hari Selasa (21/01/20) kemarin.
Harian Rodong Sinmun juga memberitakan kondisi penularan virus Korona terbaru di China dan seberapa bahayanya virus tersebut, namun tidak menyinggung apakah Korea Utara sudah mengonfirmasi ditemukannya virus tersebut di negaranya atau tidak.