Sejumlah anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengunjungi Provinsi Gangwon, lokasi Olimpiade Pemuda Musim Dingin 2024 berlangsung.
Dalam kunjungan di Provinsi Gangwon anggota IOC berkesempatan untuk melihat catatan sejarah yang disebut 'Sillok' dan upacara bernama 'Uigwe' di Museum Sejarah Nasional Dinasti Joseon, di Gunung Odaesan, Pyeongchang pada hari Rabu (24/01).
Mereka tampak mengagumi warisan sejarah Dinasti Joseon yang tercatat selama 500 tahun dan satu satunya catatan sejarah dalam jangka waktu yang lama di seluruh dunia. Mereka pun sangat tertarik pada penjelasan, bahwa catatan sejarah itu memuat seluruh kejadian mulai dari percakapan antara raja dan pesuruhnya hingga rahasia kerajaan.
Selain itu, mereka juga kagum dengan 'Uigwe' yang menggambarkan tandu mewah, pakaian pelayan, serta peristiwa kerajaan Dinasti Joseon secara detail dengan tinta dan kuas.
Secara khusus, Wakil Ketua IOC, Nicole Hoevertsz mengungkapkan bahwa melihat museum sejarah itu merupakan kesempatan yang sangat berarti baginya.
'Joseon Wangjo Sillok' dan 'Uigwe' yang ditetapkan sebagai warisan memori dunia UNESCO sempat dibawa ke Jepang pada masa Penjajahan Jepang, dan dikembalikan 100 tahun kemudian dengan berbagai upaya dari pemerintah Korea Selatan, para tokoh terkait, hingga lembaga nasional Korea Selatan.
Kunjungan para anggota IOC itu juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan kembali keunggulan warisan budaya Korea kepada dunia.