Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Harga Langganan OTT Global, Netflix Dan Disney+ Mengalami Penyesuaian Tarif

Write: 2023-11-08 15:08:52

Thumbnail : YONHAP News

Platform dan konten dari layanan Over-The-Top (OTT) seperti Netflix, DisneyPlus, dan lainnya mengeluarkan kebijakan baru dengan melarang pengguna untuk berbagi akun.
 
Diakui bahwa layanan OTT tersebut siap untuk menaikkan harga layanan streaming mereka secara signifikan, dalam mencari cara untuk mengatasi penurunan pendapatan akibat layanan berbagi akun.
 
Seorang warga Korea Selatan bernama Kim Sang-yup yang sedang menggunakan paket streaming lima platform dan konten dari OTT, seharusnya membayar sekitar 60.000 won per bulan untuk paket tersebut. Namun ia hanya membayar sebesar 12.000 won per bulan dengan layanan berbagi akun bersama teman dan keluarganya.
 
Meski demikian, mulai bulan ini harga layanan streaming itu telah naik lebih dari 10.000 won dari sebelumnya. DisneyPlus menaikkan harga paket berlangganan sebesar 4.000 won perbulan. Netflix pun telah membatasi layanan berbagi akun di berbagi negara dan melaporkan peningkatan biaya langganan 5.000 won per bulan setiap akun yang menggunakan kata sandi yang berbeda.
 
Kenaikan harga langganan diketahui tidak hanya terjadi di platform DisneyPlus dan Netflix saja. Platform lokal lainnya seperti Tving juga memutuskan kenaikan biaya pelanggan 20% mulai bulan Desember mendatang. Wave pun tengah mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian tarif.
 
Mengingat setiap orang Korea Selatan yang berlangganan rata-rata 2,7 layanan OTT, terdapat kemungkinan peningkatan beban biaya pengeluaran telekomunikasi bagi mereka. Adapun munculnya kekhawatiran minat pelanggan akan lebih disoroti pada OTT global yang telah menyumbang lebih dari 40% pasar lokal. Karena pelanggan dalam negeri berpotensi bisa membatalkan terlebih dahulu langganan OTT lokal yang kontennya relatif kurang.
 
Seorang profesor di Universitas Joongang menunjukkan bahwa, segala bentuk kerugian terkait akhirnya akan kembali ke pelanggan Korea dalam hal persaingan sengit antara layanan-layanan OTT serupa. 
 
Dia bahkan mempertanyakan apakah OTT lokal bisa mencari jalan keluar dalam persaingan ketat dengan pebisnis global lainnya dalam segi jangka panjang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >