Korea Utara telah mengadakan Kongres Partai Buruh Korea Kedelapan yang merupakan acara politik terbesarnya pada hari Selasa (05/01/21).
Sejumlah media Korea Utara melaporkan bahwa Kongres Partai Buruh Korea Kedelapan diadakan di kota revolusi Pyongyang pada tanggal 5 Januari 2021 dan Kim Jong-un memberikan pidato pembukaannya.
Pada pidato pembukaan acara tersebut, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengakui kegagalan ekonomi negaranya lalu meminta untuk memperkuat kekuatan negaranya.
Kim mengonfirmasi bahwa target rencana lima tahun perkembangan ekonomi negaranya tidak tercapai sehingga meminta agar disediakan langkah penanggulangan dan persiapan dalam menghadapi tantangan internal maupun eksternal.
Kongres Partai Buruh Korea Kedelapan tersebut dihadiri langsung oleh sekitar 5.000 orang, yakni 250 orang anggota partai, dan 4.750 orang perwakilan, dan ditonton oleh sekitar 2.000 orang.
Meskipun sedang berada di tengah pandemi COVID-19, jumlah pesertanya meningkat dibandingkan kongres ketujuh yang diadakan lima tahun lalu.
Kongres kedelapan berlangsung selama tiga atau empat hari dan akan membahas beberapa isu seperti urusan Komite Sentral Partai Buruh Korea, revisi peraturan partai, pemilihan pemimpin komite sentral partai, dan sebagainya.
Yang menarik perhatian dalam kongres kali ini adalah pesan terkait strategi terhadap Korea Selatan maupun Amerika Serikat (AS) menjelang diluncurkannya pemerintahan baru AS.
Secara internal, Korea Utara juga akan mengumumkan rencana lima tahun perkembangan ekonomi yang baru. Kemungkinan kenaikan posisi Kim Jong-un dan adik perempuannya, Kim Yo-jong juga menarik perhatian.