Kantor Administrasi Meteorologi Korea (KMA) memprediksi bahwa gempa susulan berkekuatan 3 hingga 4 skala richter akan dapat terjadi di Gyeongju, provinsi Gyeongsang Utara dalam beberapa bulan ke depan.
Sebanyak 423 kali gempa susulan terjadi di wilayah itu sejak gempa berskala 5,8 SR melanda Gyeongju pada tgl. 12 September lalu.
Badan Meteorologi pada pengarahan hari Kamis (22/9/2016) menyatakan bahwa 90% gempa susulan terjadi dalam radius 2,5 kilometer dari pusat gempa utama, dengan kedalaman pusat seismik 15,2 kilometer di bawah tanah.
KMA menerangkan bahwa 70% dari gempa susulan terjadi dua hari pasca guncangan utama, karena kerak bumi yang bergeser akibat goncangan kuat, kembali ke posisi semula.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kerugian akibat gempa, KMA akan memperpendek waktu untuk mengeluarkan peringatan dini atas gempa dengan kekuatan 5,0 SR atau lebih, dari sebelumnya 50 detik menjadi 10 detik hingga tahun 2018.
Untuk mencapai target itu, rencananya jumlah observatorium seismologi akan ditingkatkan dari 216 saat ini menjadi 314 hingga tahun depan.