Tim peneliti Korea Selatan, yang terdiri dari profesor Kim Do-hwan dari Universitas Soongsil dan profesor Jeong Hee-tae dari KAIST berhasil mengembangkan kulit elektronik yang dapat merasakan sentuhan, getaran udara atau suara.
Jika kulit itu ditempelkan pada sayap pesawat terbang, maka akan dapat merasakan perubahaan arus udara yang terjadi di tengah penerbangan, sehingga dapat dimanfaatkan dalam teknologi penerbangan.
Kulit itu juga bisa dipasang pada robot untuk operasi karena dokter dapat merasakan kondisi dalam tubuh pasien secara lebih jelas, sehingga dokter dapat menjalankan operasi dengan lebih teliti.
Tim peneliti menyebutkan kulit elektronik tersebut hanya membutuhkan sedikit tenaga listrik, sehingga dapat dimanfaatkan di berbagai bidang.