Siklon yang menyebabkan peningkatan curah hujan di Korea Selatan pada hari Senin (26/06) dan Selasa (27/06) telah bergeser keluar sehingga membuat cuaca di wilayah Korea Selatan menjadi cerah. 

Akibat siklon tersebut, pulau Jejudo diguyur hujan dengan intensitas lebih dari 400 mm, serta provinsi Gangwondo, Chungcheongdo, dan bagian selatan juga diguyur hujan dengan intensitas 180 mm. 

Berdasarkan pantauan, hujan dengan intensitas lebih dari 60 mm dalam satu jam turun di wilayah Chungju, Chungcheong Utara pada hari Senin, sehingga peringatan hujan deras dan peringatan longsor telah dikeluarkan. 

Sementara itu, hujan tidak turun di sebagian besar wilayah di Korea Selatan kecuali daerah sekitar perairan Selatan pada hari Selasa. 

Namun diprediksikan, hujan masih akan mengguyur di wilayah Jeolla Selatan, wilayah perairan Gyeognsang Selatan, dan pulau Jejudo hingga dini hari Rabu (28/06) besok. 

Pulau Jejudo serta wilayah dari Jeolla Selatan dan Gyeongsang Selatan masing-masing akan diguyur hujan dengan intensitas berkisar antara 30-100 mm, dan 10-60 mm. 

Selanjutnya, peringatan waspada gelombang panas dikeluarkan di wilayah Gyeongsang Utara, bagian utara dari Gyeongsang Selatan, serta wilayah perairan Timur dari Provinsi Gangwondo. 

Badan Meteorologi Korea Selatan menyatakan bahwa garis depan musim hujan sempat mengarah ke selatan untuk sementara waktu, yang menyebabkan suhu menjadi naik. Namun periode pengeluaran peringatan waspada tersebut diperkirakan tidak panjang. 

Diprediksikan hujan akan terus mengguyur wilayah pulau Jejudo dan perairan Selatan hingga hari Rabu, dan seluruh daerah akan mengalami hujan deras.