Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengadakan jamuan makan di Gedung Putih pada hari Minggu (14/9/19) waktu setempat, dengan mengundang orang tua Otto Warmbier, seorang pemuda AS yang meninggal dunia setelah ditahan di Korea Utara.
Warmbier dipenjara pada Januari 2016 atas tuduhan mencuri material propaganda dari hotel tempatnya menginap di Pyongyang dan divonis 15 tahun kerja paksa oleh pengadilan Korea Utara. Setelah 16 bulan berlalu, dia dibebaskan dan dikembalikan ke otoritas AS dalam keadaan koma. Kemudian, Warmbier meninggal dunia 6 hari setelah dipulangkan ke AS.
Dalam jamuan makan tersebut, Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell juga turut hadir. Beliau diperkirakan sebagai salah seorang kandidat Penasihat Dewam Keamanan Nasional Gedung Putih yang baru.
Keluarga Warmbier beropini bahwa alasan kematian anaknya diakibatkan oleh kekerasan dari Korea Utara dan berusaha untuk memperbaiki HAM Korea Utara.
Jamuan makan dengan keluarga Warmbier dilakukan dalam waktu dua hari setelah Presiden Trump menyebutkan kemungkinan penyelenggaraan KTT dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dalam tahun ini.
Dengan demikian, muncul analisis bahwa dua cara yakni negosiasi dan sanksi terhadap Korea Utara, akan tetap dilakukan oleh Washington.