Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (18/11/20) waktu setempat meloloskan resolusi untuk menguatkan aliansi Korea Selatan-AS.
Dua resolusi yang disahkan oleh DPR AS menyatakan bahwa aliansi Korea Selatan-AS didasarkan pada kepentingan strategis kedua negara dan dapat diperkokoh melalui kontribusi mereka terhadap demokrasi
Artinya, aliansi Korea Selatan dan AS merupakan aliansi bernilai yang menginginkan perkembangan demokrasi.
Dalam resolusi itu terdapat isi yang mengatakan bahwa AS tidak dapat melupakan Perang Korea di mana 1,78 juta orang prajurit Amerika ikut bertempur dan 36 ribu orang di antaranya gugur.
Di samping itu, resolusi tersebut meminta perundingan pembagian biaya pertahanan Korea Selatan dan AS agar segera mencapai kesepakatan dan juga mengemukakan perlunya perudingan yang berlaku untuk beberapa waktu berdasarkan kesepakatan kedua pihak yang bersangkutan.
Satu hal yang menarik perhatian dalam resolusi tersebut adalah sebutan untuk peran masyarakat Korea Selatan di AS dan sejarah mereka.
Untuk memperingati lolosnya resolusi itu, beberapa anggota parlemen AS dan delegasi anggota parlemen Korea Selatan yang sedang berkunjung ke Washington D.C. melakukan jumpa pers pada hari Kamis (19/11/20).