Ajang Jambore Pramuka Dunia ke-25 akan berlangsung pada tanggal 1 hingga 12 Agustus tahun ini di sebuah perkemahan yang baru dibangun di wilayah Saemangeum, provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan.
 
Korea Selatan kini secara aktif melakukan berbagai persiapan untuk Jambore Pramuka Dunia 2023 yang merupakan ajang Jambore terbesar dalam jumlah peserta.
 
Kamp pemuda terbesar di dunia yang diadakan setiap empat tahun sekali akan diikuti oleh sekitar 43.000 peserta perwakilan pelajar dari 152 negara.
 
Korea Selatan mengadakan Jambore Dunia untuk kedua kalinya, setelah ajang Jambore Dunia 1991 silam yang berlangsung di Goseong, provinsi Gangwon.
 
Kamp pemuda mendatang akan dimulai dengan pementasan rombongan orkes dari para peserta, bersama pertunjukan 500 drone dan pementasan kembang api. Selanjutnya seluruh peserta akan membangun persahabatan sembari melakukan kegiatan perkemahan.
 
Dalam acara tersebut, para peserta juga akan bertukar pandangan mereka mengenai isu-isu global, seperti krisis perubahan iklim dan kemiskinan.
 
Para pemuda juga akan terlibat aktif dalam beragam kegiatan seperti membuat karya kerajinan tangan dengan menggunakan kertas tradisional Korea, Hanji dan program menginap di kuil (Temple Stay).
 
Dengan pementasan konser K-pop, seluruh peserta akan bersatu, terlepas dari bahasa, ras dan juga agama.
 
Dari sisi persiapan, juga diberikan prosedur penerbitan visa yang akan disederhanakan bagi peserta warga negara asing yang melampaui 90% dari total jumlah peserta Jambore Dunia.
 
Korea Selatan berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan sukses dan lancar. Termasuk melakukan persiapan dalam rencana darurat untuk cuaca buruk dan menyiapkan juru bahasa.