Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan dilaporkan sebanyak 97 kasus pada hari Senin (12/10/20), yang merupakan hari pertama setelah pemerintah Korea Selatan melonggarkan pedoman jaga jarak sosial ke level terendah, yakni Level 1. 
 
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) melaporkan tambahan 97 kasus COVID-19 hingga Senin dini hari, sehingga total kumulatif pasien mencapai 24.703 orang.
 
Jumlah kasus harian tetap di bawah ratusan kasus selama lima hari berturut-turut.
 
Dari antara kasus-kasus terbaru, 68 merupakan penularan lokal yang sebagian besar berasal dari wilayah metropolitan Seoul, sementara 29 kasus lainnya berasal dari luar negeri.
 
Seiring dengan pelonggaran aturan jaga jarak sosial ke Level 1, sebanyak 95.000 fasilitas kesejahteraan sosial di seluruh negeri yang selama ini ditutup akan kembali beroperasi secepat mungkin.
 
Namun mengingat lonjakan jumlah turis yang hendak menikmati perubahan warna dedaunan di musim gugur, taman-taman nasional masih tetap akan membatasi perjalanan berkelompok.
 
Penumpang kereta gantung di Gunung Seoraksan dan Gunung Naejangsan juga dibatasi hingga maksimal 50 persen dari total kapasitasnya.
 
Pemkot Seoul juga akan mencabut pembatasan di beberapa area padat penduduk, termasuk taman di tepi Sungai Hangang, seiring dengan pelonggaran protokol jaga jarak sosial ke Level 1.
 
Akan tetapi, pertemuan lebih dari 100 orang di seluruh ibu kota Seoul masih akan diberlakukan pembatasan yang ketat.