Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Catat 2.000 Kasus Harian COVID-19, Pemerintah Himbau Masyarakat Tidak Bepergian

Write: 2021-08-11 15:52:20

Thumbnail : YONHAP News

Korea Selatan melaporkan pada Rabu (11/8) dini hari penambahan 2.223 kasus harian COVID-19, menandai rekor tertinggi sejak Korea Selatan melaporkan kasus pertama di bulan Januari tahun lalu.
 
Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Ibu Kota Seoul dan sekitarnya tercatat lebih dari 1.400 kasus, dan kasus di luar wilayah ibu kota pun mencapai rekor baru dengan penambahan 740 kasus yang dikonfirmasi pada Selasa (10/08) lalu. 
 
Tren lonjakan penambahan kasus harian terus berlanjut baik di wilayah sekitar ibu kota maupun wilayah luar ibu kota akibat merebaknya varian Delta dan pergerakan masyarakat yang meningkat di masa liburan musim panas saat ini.
 
Pemerintah menyatakan Korea Selatan telah menghadapi titik balik baru dalam penanganan penyebaran virus COVID-19.
 
Seorang pejabat senior otoritas kesehatan Korea Selatan, Kwon Duk-cheol, mengatakan hanya ada dua pilihan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah melakukan upaya sekuat mungkin untuk menekan penyebaran COVID-19 dan yang lainnya adalah meningkatkan tingkat vaksinasi.
 
Adapun pemerintah berencana akan mengadakan sebuah kampanye “Di Rumah Saja” bersama dengan instansi-instansi pemerintah lain dengan tujuan untuk membatasi pergerakan selama masa liburan Hari Kemerdekaan Korea yang jatuh pada tanggal 15 Agustus.
 
Selain itu, pemerintah meminta kepada para tenaga kerja kesehatan di rumah sakit lansia untuk menjalani pemeriksaan COVID-19 secara rutin, terlepas dari telah divaksinasi atau belum.
 
Langkah tersebut diambil guna mencegah terjadinya penyebaran pandemi COVID-19 yang terus bermunculan di lembaga kesehatan lansia, meskipun para tenaga medis telah menerima suntikan vaksin.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >