Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pendatang dari China Wajib Serahkan Hasil Tes PCR Negatif Sebelum Berangkat ke Korsel

Write: 2023-01-05 09:48:25

Thumbnail : YONHAP News

Mulai Kamis (05/01), para pendatang dari China diwajibkan menyerahkan hasil tes COVID-19 negatif sebelum keberangkatan ke Korea Selatan. 

Persyaratan tersebut merupakan salah satu dari lima langkah karantina yang diumumkan oleh otoritas kesehatan Korea Selatan pada Jumat (30/12) lalu untuk menanggapi kemungkinan lonjakan tajam penularan di China.

Semua pendatang dari China, dengan pesawat maupun kapal, diwajibkan menyerahkan hasil tes PCR negatif yang dilakukan dalam 48 jam sebelum keberangkatan, atau hasil rapid tes antigen yang dilakukan dalam 24 jam. 

Di antara pendatang yang masuk ke Kora Selatan untuk alasan pemakaman atau kemanusiaan serta pendatang untuk tugas resmi diplomatik akan dikecualikan dari kewajiban sebelum masuk tersebut, yang akan diberlakukan mulai Kamis (05/01) hingga 28 Februari.

Korea Selatan mulai menerapkan tes PCR di Bandara Internasional Incheon atas para pendatang dari China pada Senin (02/01), dengan para pendatang untuk jangka pendek harus menjalankan tes segera setelah tiba dan diharuskan menunggu di fasilitas terpisah hingga menerima hasil tes.

Warga Korea Selatan dan warga asing yang menetap di Korea Selatan dan kembali dari perjalanan di China harus melakukan tes PCR dalam sehari setelah ketibaan di fasilitas setempat dan menjalankan karantina di tempat tinggal masing-masing hingga hasil tes dikonfirmasi negatif.

Selain itu, otoritas kesehatan Korea Selatan juga akan menerapkan kewajiban tes PCR bagi pelancong yang masuk dari Hong Kong dan Makao mulai 7 Januari.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan penambahan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi hingga Kamis (05/01) dini hari sebanyak 64.106 kasus, termasuk 194 kasus yang berasal dari luar negeri.

Jumlah kasus baru yang berasal dari luar negeri tersebut bertambah 22 kasus dalam sehari, dengan catatan 137 kasus pendatang dari China, atau mencakup sekitar 70 persen dari total kasus penularan dari luar negeri.

Jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit berkurang 52 orang, menjadi  571 orang. Sementara jumlah kasus kematian kumulatif akibat COVID-19 dilaporkan mencapai 32.421 jiwa, setelah tercatat penambahan 66 jiwa dalam sehari, serta tingkat fatalitas kasus sebesar 0,11 persen.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >