Pemerintah Korea Selatan akan mengadopsi sistem rekonstruksi perumahan publik dan mencari lokasi baru untuk pengembangan guna memasok tambahan 132 ribu unit rumah di wilayah metropolitan Seoul.
Langkah-langkah terbaru pemerintah yang diumumkan pada hari Selasa (04/08/20) ini diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki termasuk batas pelonggaran pada rasio luas lantai dan jumlah lantai di gedung apartemen yang sedang direkonstruksi setelah penduduk menyumbangkan sebagian dari properti mereka.
Perusahaan publik, termasuk Perusahaan Tanah dan Perumahan Korea (LH) milik negara akan mengambil bagian dalam inisiatif ini.
Dengan meningkatkan rasio luas lantai menjadi 500 persen dan memungkinkan rekonstruksi hingga 50 lantai bangunan, pemerintah Korea Selatan berharap untuk dapat memasok tambahan 50 ribu unit rumah dalam lima tahun ke depan.
Pemerintah Korea Selatan juga akan membangun sekitar 33 ribu unit perumahan umum baru melalui pengembangan lahan publik yang tidak digunakan di wilayah metropolitan Seoul, seperti situs lapangan golf militer di distrik Nowon, Seoul.