Raksasa e-commerce asal Korea Selatan Coupang tampaknya telah menggemparkan pasar modal Amerika Serikat (AS) pada pertengahan bulan ini.
Dengan harga sahamnya yang melejit di bursa saham New York (NYSE) pada 11 Maret lalu, Coupang berhasil mengumpulkan dana sebesar lima triliun won.
Pihak Coupang yang telah mengamankan dana tersebut mengungkapkan rencana investasinya yang agresif untuk mencapai target "pengiriman barang secara kilat ke seluruh pelosok negeri".
Tujuan tersebut merujuk pada pengiriman barang yang akan diterima pelanggan di daerah pegunungan dan pulau sehari setelah pemesanan dilakukan.
Untuk membatasi upaya Coupang tersebut, situs belanja online peringkat pertama Naver dan perusahaan belanja offline peringkat pertama, Shinsaegae, bekerja sama untuk memaksimalkan pengaruhnya dengan menggabungkan jaringan distribusi Shinsaegae dengan platform dan teknologi kecerdasan buatan Naver.
Selain perubahan industri logistik lokal yang lebih cepat akibat pandemi COVID-19, persaingan di sektor industri distribusi di Korea Selatan diperkirakan akan semakin sengit, seiring dengan imbas debutnya Coupang di pasar saham AS.