Korea Utara mengatakan pada hari Sabtu (14/12/19) bahwa pihaknya berhasil melakukan tes penting lainnya baru-baru ini dan teknologi yang baru diuji akan digunakan untuk mengembangkan senjata strategis untuk melawan senjata nuklir Amerika Serikat.
 
Dalam sebuah pernyataan oleh Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA), Kepala Staf Umum Korea Utara, Pak Jong-chon mengatakan bahwa Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Korea Utara berhasil melakukan tes signifikan lagi baru-baru ini.
 
Pak mengatakan bahwa data yang tak ternilai, pengalaman, dan teknologi baru yang diperoleh dalam pengujian baru-baru ini akan sepenuhnya diterapkan pada pengembangan senjata strategis lain untuk secara pasti dan handal mengendalikan dan mengatasi ancaman nuklir Amerika Serikat.
 
Dia menambahkan bahwa Korea Utara telah menyimpan kekuatan luar biasa dan pasukan militernya sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan atas keputusan apa pun oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
 
Pak juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat dan pasukan musuh lainnya akan menghabiskan akhir tahun dalam damai hanya ketika mereka menahan kata-kata dan perbuatan yang memprovokasi Korea Utara.
 
Pernyataan itu tidak memberikan rincian tentang tes tersebut, tetapi Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah melakukan tes penting di fasilitas peluncuran ruang angkasa utamanya untuk kedua kalinya dalam waktu enam hari.
 
Seorang juru bicara Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Korea Utara mengatakan bahwa tes yang sangat signifikan dilakukan pada hari Jumat (13/12/19) pukul 22.41-22.48 waktu Korea di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.