Media resmi Cina termasuk CCTV melaporkan bahwa Korea Utara telah mengizinkan warga negara asing (WNA) untuk berkunjung ke Korea Utara mulai hari Senin (25/09) untuk pertama kalinya dalam 3 tahun 8 bulan setelah penutupan perbatasan akibat COVID-19.

Pembukaan perbatasan Korea Utara itu ditafsirkan sebagai upaya untuk mendapatkan mata uang dolar melalui kunjungan WNA yang merupakan satu-satunya cara untuk menghindari sanksi terhadap Korea Utara.

Saat memasuki wilayah Korea Utara WNA tersebut wajib untuk melakukan karantina mandiri selama dua hari setelah tiba.

Pada akhir bulan Juli lalu, Korea Utara juga telah membuat Undang Undang Pariwisata untuk menyediakan layanan kenyamanan bagi WNA.

Menurut sumber berita terkait Korea Utara, pengoperasian bea dan cukai juga telah dibuka pada akhir bulan September ini. 

Selanjutnya para penduduk di wilayah perbatasan seperti kota Hyesan di Provinsi Ryanggang, Korea Utara dimana peraturan pencegahan COVID-19 dipertahankan secara ketat, telah melonggarkan aturan penggunaan masker pada bulan Juli lalu. 

Setelah itu, jalur penerbangan antara Korea Utara dan Cina juga telah dibuka, serta kontingen Korea Utara yang melewati perbatasan untuk berpartisipasi dalam gelaran Asian Game Hangzhou di Cina. 

Duta Besar Cina untuk Korea Utara Wang Yajun menyatakan pada tanggal 21 September lalu bahwa ia berharap agar pertukaran personel antara kedua negara dapat segera pulih kembali.

Sementara itu dalam menyambut hari ulang tahun mantan pemimpin Korea Utara Kim Il-sung, terdapat banyak buruh Korea Utara di Cina yang tampak berbelanja menjelang kepulangan mereka ke kampung halaman.