Kantor berita Iran, IRNA melansir bahwa delegasi pemerintah Korea Selatan yang telah tiba di Teheran untuk menegosiasikan pembebasan kapal tanker minyak Korea Selatan, Hankuk Chemi mulai berunding dengan Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Minggu (10/01/21). 

Dalam perundingan tahap pertama, delegasi Korea Selatan dilaporkan mengungkapkan bahwa kunjungan mereka mengindikasikan niatan pemerintah Korea Selatan untuk lebih memperkuat hubungan dengan Iran.  

Delegasinya berupaya menegosiasikan pembebasan kapal Hankuk Chemi yang tengah disita oleh Korps Pengawal Revolusi Iran demi memulihkan kepercayaan antara kedua negara. 

Namun pihak Iran berfokus pada aset Iran yang tengah dibekukan di bank domestik Korea Selatan dan menegaskan bahwa hubungan bilateral hanya akan membaik jika masalah tersebut diselesaikan. 

Pemerintah Iran juga berulang kali mengklaim bahwa kapal tanker tersebut ditahan oleh otoritas Iran atas dugaan pencemaran lingkungan.

Penyitaan kapal menjadi agenda utama dalam perundingan antara Korea Selatan dan Iran saat ini, dan media Iran juga tengah menyoroti insiden tersebut. 

Namun kedua belah pihak tampaknya mempunyai perbedaan pendapat dalam negosiasi tahap pertama, karena Korps Pengawal Revolusi Iran langsung menangkap kapal tersebut. 

Di tengah situasi tersebut, Korps Pengawal Revolusi Iran telah melakukan latihan manuver maritim secara besar-besaran pada akhir pekan lalu sembari mengklaim bahwa mereka mengendalikan Teluk Persia.