Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken telah menegaskan kembali bahwa AS sedang meninjau kebijakan Korea Utara secara menyeluruh, sembari menyebutkan sanksi tambahan dan insentif diplomatik sebagai cara yang memungkinkan.
Blinken membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan NBC News yang ditayangkan pada hari Senin (01/02/21) waktu setempat.
Ketika ditanya apakah sudah waktunya untuk mengakui Korea Utara sebagai negara nuklir, Blinken mengatakan itu adalah masalah yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Dia menambahkan bahwa hal pertama yang diminta oleh Presiden Joe Biden adalah meninjau kebijakan untuk memastikan bahwa AS menggunakan cara yang paling efektif untuk memajukan denuklirisasi Semenanjung Korea dan untuk menangani masalah yang ditimbulkan oleh persenjataan Korea Utara.
Blinken menolak memberikan jawaban yang jelas ketika ditanya apa yang harus dilakukan oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un untuk bertemu dengan Presiden Biden.
Sebaliknya, dia menjawab bahwa AS pertama-tama akan meninjau kebijakan tersebut untuk melihat cara apa yang dimilikinya, termasuk sanksi tambahan, koordinasi, dan kerja sama tambahan dengan sekutu dan mitra, tetapi juga akan meninjau insentif diplomatik.
Dia menambahkan bahwa setelah pekerjaan itu selesai, AS akan mengetahui bagaimana rencananya untuk bergerak maju.