Pemerintah Jepang dilaporkan telah memanggil seorang diplomat senior di Kedutaan Besar Jepang untuk Seoul, yang baru-baru ini menimbulkan kontroversi dengan mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas mengenai Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Surat kabar Jepang, Nihon Keizai Shimbun, melaporkan pada hari Minggu (2/8) bahwa Hirohisa Soma, Konsuler Kedutaan Besar Jepang di Korea Selatan, telah diperintahkan untuk kembali ke Jepang. 

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan telah mengonfirmasi kebenaran laporan media Jepang tersebut, namun rinciannya merupakan masalah yang harus diungkapkan oleh pemerintah Tokyo, bukanlah oleh pemerintah Seoul. 

Kementerian berharap keberangkatan Soma akan dilaksanakan dengan segera, sebagaimana perintah kepulangannya telah dikeluarkan. 

Dalam pertemuan dengan seorang wartawan Korea Selatan pada bulan lalu, Soma membuat komentar yang tidak pantas terkait upaya Presiden Moon untuk meningkatkan hubungan antara Seoul dan Tokyo. 

Pernyataan itu kemudian beredar luas saat kedua negara sedang mendiskusikan kemungkinan perjalanan Presiden Moon ke Jepang untuk menghadiri Olimpiade Tokyo dan menggelar pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. 

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan lalu mendesak pemerintah Jepang untuk mengambil tanggapan yang memadai terhadap pernyataan Soma. 

Pada 19 Juli, PM Suga mengatakan bahwa dia berpendapat penyataan Soma tersebut sangatlah tidak pantas diucapkan oleh seorang diplomat dan meminta maaf akan hal tersebut. 

Namun pada akhirnya, Presiden Moon memutuskan untuk tidak mengunjungi Jepang dan pernyataan Soma disebut sebagai salah satu alasan signifikan kegagalan rencana kunjungan Moon tersebut.