Kementerian Pertahanan Korea Selatan memutuskan untuk mengizinkan para prajurit untuk pergi keluar dari pangkalan militernya mulai tanggal 24 April, hanya untuk wilayah yang tidak muncul pasien positif COVID-19 dalam seminggu terakhir.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengambil keputusan tersebut, mengingat para prajurit mengalami stres yang hebat akibat pengendalian yang ketat selama dua bulan terakhir dan juga tidak muncul kasus baru positif COVID-19 di dalam pangkalan militer selama sebulan terakhir.
Namun otoritas militer tetap melarang para prajurit untuk mengambil cuti dan menerima kunjungan dalam beberapa waktu ke depan.
Otoritas militer akan meminta para prajurit yang hendak pergi keluar untuk menahan diri dari kunjungan ke fasilitas-fasilitas umum seperti karaoke dan warnet, selain menyediakan langkah medis untuk menghadapi kemungkinan munculnya prajurit yang positif COVID-19 akibat pelonggaran aturan tersebut.