Partai Kekuatan Rakyat membatalkan acara debat para kandidat utama untuk pemilihan umum presiden tahun depan dari partainya yang dijadwalkan pada hari Rabu (18/08) besok. 

Ketua Partai Lee Jun-seok dan calon kandidat presiden Yun Seok-youl berkonflik mengenai jenis diskusi yang akan diselenggarakan serta perbedaan pandangan di antara para dewan pimpinan partai, mengakibatkan acara diskusi hari Rabu tersebut dibatalkan.  

Pihaknya akan menggelar sebuah acara pada tanggal 25 Agustus mendatang, namun acara tersebut akan berisi pernyataan visi dari masing-masing kandidat dan bukan acara debat antara para kandidat. 

Konflik internal partai oposisi utama tersebut tampak hampir mereda, namun kepemimpinan Lee Jun-seok, yang tetap meminta penyelengaraan acara debat tersebut, sedikit goyah.

Partai Kekuatan Rakyat berencana meluncurkan Komite Penyelenggara Pemilihan untuk pemilihan internal partai pada tanggal 26 Agusuts, namun belum dipastikan siapa yang akan memegang jabatan sebagai kepala komite itu. 

Adapun seorang anggota dari Partai Kekuatan Rakyat, Hong Joon-pyo, telah menyatakan pencalonan diri sebagai calon kandidat presiden dari partai secara resmi dan memaparkan tujuh tugas untuk reformasi kenegaraan, termasuk amandemen konstitusi terkait masa jabatan kepresidenan untuk dua periode, penciptaan lapangan kerja sektor swasta, dan lainnya.

Di sisi lain, partai berkuasa, Partai Demokrat Korea, akan mengadakan acara debat televisi keempat pada hari Selasa (17/08), dan Hwang Kyo-ik, yang ditunjuk sebagai Ketua Organisasi Pariwisata Gyeonggido, menjadi isu utama. 

Dilaporkan bahwa bagian awal acara tersebut akan membahas mengenai kebijakan real estat dan masalah Hwang akan dibicarakan di bagian akhir.