Persiapan peluncuran ketiga Naro akan terus dilanjukan tanpa menghiraukan perdebatan antara Korea dan Rusia mengenai penyebab kegagalan peluncuran Naro minggu lalu.
Hal itu disampaikan seorang pejabat departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea dalam wawancara dengan KBS melalui telepon pada hari Senin.
Pejabat itu menyatakan, menurut surat kontrak antara kedua negara pada tahun 2004, pihak Korea Selatan memiliki hak peluncuran tambahan jika roket mengalami kegagalan dalam peluncuran pertama atau kedua.
Namun pejabat itu menyatakan bahwa di dalam surat kontrak memang tidak ada kalimat yang jelas yang mendiskripsikan tentang siapa yang harus bertanggung jawab jika peluncuran mengalami kegagalan.
Walaupun demikian, menurut pejabat tersebut, tanpa menghiraukan apa yang menjadi penyebab kegagalan peluncuran Naro pekan lalu, dan siapa yang bertanggung jawab, maka peluncuran ketiga Naro akan terus dilanjutkan.