Robot bawah air untuk pertama kalinya dimanfaatkan untuk pemeriksaan ekosistem laut di Pulau Jejudo, di tengah kekhawatiran tentang perubahan ekosistem laut yang drastis akibat pemanasan global.
Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan Korea Seltan bersama dengan Korea Institute of Ocean Science and Technology memotret aneka ragam tanaman laut di laut Pulau Jejudo dengan kedalaman 50 meter menggunakan robot bawah air yang dikembangkannya.
Robot bawah air itu dapat menyelam tanpa batas waktu dan dapat menyelam hingga kedalaman 2.500 meter.
Sesuai dengan kegunaannya, robot bawah air dapat membuat jalur pipa dan kabel komunikasi di bawah laut.
Jika membandingkan kemampuan manusia yang mempunyai batas dalam hal waktu penyelaman maupun kedalaman maksimal, kemampuan eksplorasi dari robot tersebut jauh lebih baik.
Dengan robot bawah air itu, Korea Institute of Ocean Science and Technology berencana memeriksa pelosok laut di Pulau Jejudo yang tidak terjangkau oleh manusia selama ini.