Penentuan buku pelajaran sejarah versi pemerintah menimbulkan kontroversi di masyarakat dan sejarawan, dan kontroversi itu nampaknya akan berlanjut hingga tahun 2016 mendatang.
Kementerian Pendidikan pada tanggal 3 November lalu menentukan dan mengumumkan bahwa rancangan buku pelajaran sejarah versi pemerintah akan dipakai mulai tahun 2017.
Dalam sebuah pengarahan, Menteri Pendidikan Hwang Woo-yeo mengatakan sistem penerbitan buku pelajaran sejarah yang sudah ada tidak memungkinkan untuk membuat buku pelajaran sejarah yang benar. Hwang menjelaskan pembuatan buku pelajaran sejarah versi pemerintah bertujuan mencegah kekacauan sosial dan menormalisasi pendidikan sejarah.
Namun, berbagai kelompok masyarakat termasuk kaum sejarawan menentangnya dengan keras dengan melakukan aksi penolakan buku pelajaran sejarah versi pemeintah.
Kementerian Pendidikan telah menentukan Institut Nasional Sejarah Korea sebagai instansi yang menangani pembuatan buku pelajaran terbaru dan memilih 47 orang penyusun dan 16 orang pemeriksa buku pelajaran versi pemerintah. Pembuatan buku pelajaran terbaru itu berlangsung selama 1 tahun mulai akhir bulan November lalu kemudian dipakai mulai Maret tahun 2017.
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28