ⓒ Getty Images Bank

Sudah lebih setahun berlalu sejak Korea Utara menutup perbatasan negaranya. Karena penutupan perbatasan yang berkepanjangan ini, ekonomi Korea Utara terus semakin memburuk. Perdagangan dengan China yang merupakan mitra dagang terbesar Korea Utara, telah sepenuhnya diblokir. Sementara itu di sisi lain, bantuan internasional yang belum masuk ke Korea Utara juga membuat situasi dalam negeri semakin serius. 

Mulai bulan Maret ini, Korea Utara tampaknya menunjukkan tanda-tanda pelonggaran pembatasan perbatasan yang ketat, yang telah diterapkan selama lebih dari setahun. Korea Utara mungkin akan meningkatkan impor dan pertukaran barang-barang secara bertahap untuk memulihkan ekonomi negaranya. Sementara itu, Pyongyang Marathon 2021 juga telah secara resmi dibatalkan baru-baru ini. Adapun biro wisata Koryo Tours yang berspesialisasi dalam pariwisata ke Korea Utara telah menjual paket tur yang dijadwalkan akan berlangsung pada Juli mendatang. Dengan upaya Korea Utara untuk menarik turis asing, ada yang berspekulasi bahwa Korea Utara akan membuka kembali perbatasan di sekitar bulan Juli. 

Pada 2 Maret, COVAX Facility yang merupakan program distribusi vaksin global, menyatakan akan mengirimkan sekitar 1,7 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca ke Korea Utara hingga Mei mendatang. Perhatian tertuju pada apakah Korea Utara akan membuka kembali perbatasan untuk menerima vaksin. Diperkirakan bahwa rencana vaksinasi akan menjadi langkah awal untuk melonggarkan pembatasan perbatasan.

Karena Korea Utara tampaknya bersiap untuk pertukaran dengan dunia luar, beberapa pihak memperkirakan bahwa pembicaraan antar-Korea serta dialog antara Korea Utara dan AS yang tengah mandek, dapat dilanjutkan kembali dalam beberapa waktu kedepan.