Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Korsel Mempertimbangkan Bergabung dengan Quad-Plus

Write: 2021-03-09 14:57:55Update: 2021-03-09 17:24:17

Korsel Mempertimbangkan Bergabung dengan Quad-Plus

Photo : YONHAP News

Dilansir media Amerika Serikat, The Hill, seorang anggota Komisi Kepresidenan untuk Perencanaan Kebijakan Korea Selatan menyatakan pemerintah Korea Selatan tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Quad-Plus dalam upaya memengaruhi kebijakan pemerintahan Joe Biden terhadap Korea Utara.

Anggota komisi tersebut yang merupakan Profesor University of Seoul, Hwang Ji-hwan menyatakan di dalam tulisan yang dibuat bersama Wakil Profesor King's College, London, Ramon Pacheco Pardo bahwa pemerintahan Moon Jae-in mempertimbangkan untuk bergabung dengan Quad-Plus untuk menunjukkan tekadnya dalam aliansi antara Korea Selatan dan AS. Hal ini juga secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintahan Biden terhadap Korea Utara. 

Quad-Plus merupakan badan konsultasi keamanan antara AS, Jepang, India, dan Australia melawan China. Hingga saat ini, AS ingin menambahkan Korea Selatan namun pemerintah Korea Selatan berpendapat negatif. 

Profesor Hwang menyatakan kehadiran Korea Selatan di Quad-Plus berhubungan dengan kepentingan Korea Selatan untuk memperkuat aliansi dengan AS dan mendapatkan dukungan dalam kebijakan luar negerinya.

Ditambahkan pula hubungan antara Korea Selatan dan AS yang semakin membaik setelah terbentuknya pemerintahaan Biden, sehingga Korea Selatan percaya AS akan mengeluarkan kebijakan yang lebih realistis terkait Korea Utara. 

Menurut Hwang, Presiden Moon percaya bahwa penyediaan landasan untuk proses rekonsiliasi antar Korea yang berkelanjutan merupakan kewajibannya. Untuk itu, sanksi terhadap Korea Utara perlu dilonggarkan, dan apabila kondisi tersebut tidak tercapai maka proyek ekonomi skala besar antar Korea juga tidak dapat terlaksana. 

Professor Hwang mengatakan model kesepakatan nuklir antara AS dan Iran sebagai langkah terkait nuklir Korea Utara yang diisyaratkan oleh Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken. Hal tersebut juga diharapkan oleh pemerintahaan Moon Jae-in.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >