Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Protes Perintah Kembali Bekerja, Serikat Pengemudi Truk Angkut Gelar Aksi Pangkas Rambut

Write: 2022-11-29 16:02:08Update: 2022-11-29 17:01:41

Protes Perintah Kembali Bekerja, Serikat Pengemudi Truk Angkut Gelar Aksi Pangkas Rambut

Photo : YONHAP News

Pada Selasa (29/11) hari keenam mogok kerja Serikat Pengemudi Truk Angkut, pemerintah menginstuksikan mereka untuk kembali bekerja, namun perintah tersebut ditanggapi oleh para pengemudi dengan aksi protes memangkas rambut. 

Serikat Pengemudi Truk Angkut mengadakan jumpa pers di depan Kantor Kepresidenan pada pagi hari Selasa (29/11), mengkritik keras perintah untuk kembali bekerja yang dikeluarkan oleh pemerintah. 

Menurutnya, pemerintah meremehkan signifikansi aksi mogok kerja para pengemudi truk angkut sebagai aksi penolakan kolektif kelompok pengangkutan. Ditambahkannya, perintah untuk kembali bekerja yang dikeluarkan pemerintah melanggar konstitusi terhadap pekerja lepas dan tidak sesuai dengan aturan Organisasi Buruh Internasional. 

Menanggapi perintah tersebut, para anggota Serikat Pengemudi Truk Angkut menggelar pertemuan untuk memprotes perintah kembali bekerja, dan dewan pimpinan serikat buruh melakukan aksi memangkas rambut. 

Akibat aksi mogok kerja kali ini, sejumlah industri terus mengalami kerugian. 

Sejumlah 35 dari 132 pabrik konkrit siap pakai berhenti beroperasi, dan sejumlah pabrik lainnya pun diperkirakan akan berhenti beroperasi sebagaimana jumlah pasokan semen hampir habis.

Akibat aksi mogok kerja yang terus berlanjut ini, jumlah ekspor konkrit siap pakai dari Busan berkurang hingga sepertujuh dari jumlah normal. 

Jumlah kontainer yang masuk dan keluar di 12 pelabuhan juga menurun 33 persen dari hari-hari biasa. 

Apabila mogok kerja terus berlanjut dalam jangka panjang, maka pelabuhan-pelabuhan pun diperkirakan tidak akan berfungsi normal.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >