Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

KDI Menganalisis Stagnasi Ekonomi Korsel Lebih Membesar

Write: 2023-02-07 15:45:02Update: 2023-02-07 15:49:08

KDI Menganalisis Stagnasi Ekonomi Korsel Lebih Membesar

Photo : YONHAP News

Hasil analisis lembaga penelitian nasional menunjukkan kondisi stagnasi ekonomi Korea Selatan memburuk.

Pada Selasa (07/02), dalam laporan edisi bulan Februari, ​Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI) mengumumkan ekspor Korea Selatan semakin menurun, permintaan domestik melemah, sehingga pertumbuhan ekonomi melambat.

Menurut KDI, ekspor semikonduktor mengalami penurunan yang lebih besar akibat kemerosotan ekonomi global. 

Ekspor bulan Januari menurun 16,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan khususnya ekspor semikonduktor mengalami penurunan minus 44,5 persen. 

Ekspor ke Tiongkok dan Amerika Serikat mengalami penurunan masing-masing 31,4 persen dan 6,1 persen. 

KDI menilai bahwa pemulihan permintaan domestik juga melemah akibat penurunan ekspor di tengah harga konsumen yang tinggi dan suku bunga yang tinggi. 

Selain itu, stagnasi di bidang manufaktur dan konstruksi melemahkan peningkatan ketenagakerjaan. 

Indeks sentimen konsumen bulan Januari berada di bawah 100 dengan 90,7. 

Rasio kenaikan harga konsumen bulan Januari mencapai 5,18 persen dengan naik 0,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya akibat kenaikan tarif listrik, air minum, dan gas. 

Investasi terhadap infrastruktur bulan Desember meningkat 3,2 persen dan angka itu turun sebesar 10,7 persen dibandingkan bulan November tahun lalu. 

Namun, KDI menjelaskan bahwa kondisi pasar keuangan relatif stabil karena penurunan suku bunga di pasar dan kenaikan harga saham.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >