Kementerian Pendidikan Korea Selatan menetapkan periode pencegahan penyakit khusus untuk ujian masuk perguruan tinggi mulai 4 - 17 November.

Menjelang ujian masuk perguruan tinggi yang akan diadakan dalam dua minggu ke depan, kementerian melakukan pengawasan dan pemeriksaan pencegahan penyakit di tempat-tempat di mana peserta ujian sering berkunjung, seperti tempat les, warnet, karaoke, dan tempat-tempat lain serupa.

Dalam langkah yang sama, pihak kementerian mengonfirmasi rencana dan persiapan langkah pencegahan penyakit di masing-masing perguruan tinggi yang akan melakukan ujian masuk bagi mahasiswa baru. 

Mulai tanggal 11 November, seminggu sebelum ujian masuk perguruan tinggi tersebut, semua SMA di seluruh Korea Selatan akan melakukan pembelajaran tanpa tatap muka dan tempat tes COVID-19 di pusat kesehatan masyarakat di seluruh negeri akan beroperasi hingga pukul 22.00 pada tanggal 17 November, sehari sebelum ujian dilaksanakan.

Sama seperti tahun lalu, sejumlah 620 tempat ujian dan 244 tempat tidur pasien di rumah sakit disediakan bagi para peserta yang dikonfirasi positif atau menjalani karantia.

Ke depannya, otoritas terkait akan menyediakan tempat ujian tambahan sesuai dengan jumlah peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dikarantina.

Kementerian meminta para peserta ujian yang mendapatkan hasil tes COVID-19 positif agar melakukan karantina dan segera menginformasikannya kepada dinas pendidikan setempat agar dapat menerima bantuan terkait keikutsertaan dalam ujian.