KBS telah memperoleh video yang direkam seorang wisatawan asing di Pyongyang setelah perjalanan warga AS ke Korea Utara dilarang sejak 1 September lalu.
Berdasarkan video itu, jarang terlihat orang yang melewati jalan-jalan kota Pyongyang pada tanggal 11 September lalu. Sementara di sebuah tempat wisata beberapa siswi berseragam sedang melakukan latihan berkumpul. Nampaknya mereka sedang mempersiapkan diri menggelar pertunjukan publik besar-besaran.
Juga ada pertunjukan sirkus dilengkapi peluncur rudal Korut dan rudal manusia. Pertunjukan itu bisa ditafsirkan untuk memperlihatkan keberanian dan rasa percaya diri rakyat Korut, kepada wisatawan asing.
Akan tetapi, seorang pemandu wisata asal Inggris yang sempat berkunjung ke Pyongyang mengatakan bahwa penduduk Pyongyang telah berubah, mereka mengkhawatirkan ketegangan Semenanjung Korea dan sikap AS.
Di samping itu, pemandu wisata Korut sendiri kelihatannya tidak mengetahui kasus kematian Otto Warmbier dan larangan perjalanan warga AS ke Korut.
Pemandu wisata Inggris menambahkan bahwa Korut telah mengisolasi diri dari masyarakat internasional, dan mencoba mengeluarkan lebih banyak produk pariwisata untuk menarik wisatawan asing sesuai dengan perintah Kim Jong-un.