Voice of America (VOA) pada hari Kamis (5/10/2017) mengudarakan, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa perbuatan Korea Utara yang agresif dan provokatif menunjukkan bahwa pihaknya tidak memedulikan upaya untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS untuk Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik, Katina Adams mengatakan dalam perbincangannya dengan VOA pada hari Rabu (4/10/2017) waktu setempat bahwa AS secara jelas telah berusaha mencari solusi damai terkait masalah nuklir dan rudal Korut, tetapi peluncuran rudal dan uji coba nuklir Korut tidak akan mampu membuat negaranya lebih aman.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert dalam pengarahan rutin pada hari Selasa (3/10/2017) juga mengatakan bahwa Korut melakukan perbuatan yang mengerikan kepada rakyatnya sendiri maupun warga dunia, dan masyarakat internasional menyetujui bahwa perbuatan Korut dan Kim Jong-un menimbulkan ketidakstabilan dan menimbulkan rasa takut.
Nauert menambahkan bahwa kini bukanlah saat yang tepat untuk berdialog dengan Korut, dan peluncuran rudal balistik Korut merupakan sinyal bagi AS bahwa pihaknya belum siap untuk berdialog.