Korea Utara berargumen bahwa pihaknya telah berupaya sekeras mungkin untuk memulihkan Otto Warmbier yang meninggal setelah ditahan lama di Korut lalu dikembalikan ke AS dalam keadaan koma.
Menurut harian New York Times (NYT) pada hari Kamis (5/10/2017) waktu setempat, salah seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Korut yang diwawancara oleh seorang kolumnis NYT mengatakan bahwa para dokter dan perawat Korut telah berupaya keras untuk menyembuhkan Otto Warmbier.
Pejabat tinggi Kemenlu itu menambahkan bahwa biaya medis yang telah dikeluarkan untuk mengobati Otto Warmbier luar biasa besar, dan sangatlah aneh bagaimana Warmbier bisa meninggal dalam kurun waktu 6 hari setelah kembali ke AS di mana ilmu medis telah sangat berkembang.
Ditambahkannya, dirinya berpendapat bahwa Presiden AS Trump adalah orang gila dan preman karena menulis dalam akun twitternya bahwa Otto Warmbier telah disiksa Korut secara sistematis.