Wakil Presiden AS, dan Wakil Menteri Luar Negeri AS, dll terus mengeluarkan pernyataan mengenai langkah pemecahan masalah Korea Utara yang harus mementingkan dialog.
Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan menyatakan cara pemecahan masalah nuklir Korea Utara terfokus pada diplomasi walaupun tetap siap menghadapi situasi terburuk. Pernyataan Sullivan menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson yang menyatakan saluran dialog dengan Korea Utara selalu terbuka, maka kemungkinan dialog dengan Korea Utara disebut secara terbuka.
Wakil Presiden Mike Pence juga menekankan cara damai melalui dialog untuk memecahkan masalah Korea Utara saat dia bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Taro Aso.
Duta Besar Korsel untuk AS, An Ho-young mengatakan banyak kalangan di AS yang berpendapat masih banyak hal yang bisa diambil sebelum menggunakan opsi militer. Pernyataan tersebut menegaskan kembali tekanan dan sanksi juga menjadi sarana untuk menarik Korea Utara ke meja dialog.