Seorang pejabat tinggi Gedung Putih AS menyatakan pada hari Senin (23/10/2017) waktu setempat bahwa Presiden Donald Trump mendesak agar masalah Korea Utara diselesaikan dengan damai.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa negara-negara terkait termasuk Cina harus memberi sanksi yang lebih kuat untuk memberi tekanan tertinggi kepada Korea Utara yang terus melakukan provokasi misil dan nuklir.
Ditambahkannya, Presiden Trump akan meminta Presiden Cina Xi Jinping, saat KTT antara dua negara, untuk memecahkan ketidakseimbangan perdagangan antara AS dan Cina serta memberikan tekanan tinggi kepada Korea Utara.
Menurutnya, AS berharap Cina mematuhi sanksi DK PBB terhadap Korea Utara dengan sempurna, serta menjatuhkan sanksi bilateral yang melampaui sanksi DK PBB. Pernyataan tersebut ditafsirkan sebagai tekanan Presiden Trump terhadap Cina, agar negara itu menjatuhkan sanksi sendiri atas Korut.
Presiden Trump juga dilaporkan akan menjelaskan betapa tidak adilnya tindak balas dendam terkait penempatan THAAD yang dilakukan Cina terhadap Korea Selatan.
Pejabat itu juga menjelaskan, diantara kunjungan Trump ke negara Asia, kunjungan untuk Korea Selatan merupakan kunjungan istimewa, karena dia akan berpidato di parlemen dan berziarah ke taman makam nasional.