Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada hari Selasa (24/10/2017) bahwa AS terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Utara, namun Korea Utara tidak siap karena ingin meneruskan pengembangan nuklir dan misil.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Heather Nauert mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Washington telah menyatakan berkali-kali keinginan untuk berdialog dengan Pyongyang, namun uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik dari Korea Utara menunjukkan Korut tidak siap untuk berdialog dengan serius.
Ketika ditanya tentang prasyarat untuk berdialog, Nauert mengatakan bahwa Korea hingga saat ini Utara tidak menunjukkan niat untuk berdialog. Ditegaskannya, pembicaraan dapat berlangsung apabila Pyongyang berniat untuk berdialog dengan AS.