Seorang pejabat pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa peringatan Pyongyang baru-baru ini atas ledakan bom nuklir diatas Samudra pasifik harus diterima dengan sungguh-sungguh.
Pada bulan lalu di New York, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho telah memperingatkan bahwa Pyongyang mempertimbangkan untuk melakukan ledakan bom hidrogen yang paling kuat di Samudra Pasifik.
Wakil Ketua Lembaga Studi Amerika Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-pil mengatakan dalam wawancara dengan CNN di Pyongyang pada Rabu (25/10/2017) bahwa menteri luar negeri Korut sangat memahami niat pemimpin negara itu, sehingga pernyataannya harus diterima dengan sungguh-sungguh.
Ri dilaporkan mengatakan bahwa AS sedang membicarakan tentang opsi militer dan bahkan melakukan pergerakan militer, serta menekan Korea Utara melalui sanksi dari segala arah. Disebutkan jika orang berpikir ini akan mengarah pada tindakan diplomasi, maka mereka salah besar.