Komputer di sekitar 150 negara di seluruh dunia sempat terkena dampak serangan ransomware WannaCry pada bulan Mei lalu.
 
Komputer yang terkena tidak berfungsi sehingga tidak dapat membuka data pasien sampai pengobatan dan operasi terpaksa dihentikan di rumah sakit di Inggris pada saat itu.
 
Selain Inggris, komputer instansi pemerintah dan perusahaan di sekitar 150 negara di seluruh dunia juga mengalami kerugian besar.
 
Pemerintah Inggris mengumumkan serangan dunia maya ini dilakukan oleh Korea Utara. Inggris tidak mengeluarkan penjelasan rinci karena hal itu dianggap otoritas intelijen.
 
Pengumuman ini merupakan konfirmasi pertama resmi setelah BBC melaporkan sebuah kelompok peretas, Lazarus diduga sebagai pelaku serangan tersebut.
 
Terkait hal itu, seorang pejabat Badan Intelijen Inggris menyampaikan bahwa Korut lebih mempercanggih kemampuan peretasan melalui kerja sama dengan kelompok penjahat di Iran, Cina dan Asia tenggara.